ALIYYU BINTI ISLAMIA, 126309211001 (2025) TRADISI NGALAP BERKAH DALAM KEHIDUPAN SANTRI PONDOK MODERN DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG STUDI FENOMENOLOGI. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (586kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (219kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul ” Tradisi Ngalap Berkah Dalam Kehidupan Santri Pondok Modern Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung Studi Fenomenologi” ini ditulis oleh Aliyyu Binti Islamia , NIM. 126309211001, dengan pembimbing Dr. Refki Rusyadi, M.Pd.I Kata Kunci: Ngalap Berkah,Fenomenologi Alfred Schutz, Hibriditas Budaya Perubahan arah pendidikan pesantren dari pola tradisional ke format modern sering kali menimbulkan pertanyaan apakah tradisi-tradisi khas pesantren masih bertahan, ataukah ditinggalkan demi efisiensi dan rasionalitas? Salah satu tradisi yang kerap dianggap khas pesantren salaf adalah Ngalap Berkah praktik spiritual yang menekankan adab, ta’dzim kepada guru, dan keyakinan akan keberkahan. Penelitian ini berangkat dari kegelisahan tersebut, dengan fokus pada Pondok Modern Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung, sebuah lembaga pendidikan Islam modern yang tetap mempertahankan praktik Ngalap Berkah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz, penelitian ini bertujuan untuk menggali makna dan pengalaman santri terhadap tradisi Ngalap Berkah, serta bagaimana praktik ini berinteraksi dengan kehidupan dan sistem pendidikan modern di pondok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ngalap Berkah tidak sekadar tindakan simbolik, tetapi merupakan pengalaman batiniah yang menyatukan nilai spiritual, adab, dan motivasi belajar. Dalam analisis Schutz, praktik ini mencerminkan because of motive (dorongan dari pengalaman masa lalu) dan in order to motive (tujuan spiritual santri). Di sisi lain, melalui perspektif teori hibriditas Homi K. Bhabha, ditemukan bahwa tradisi ini mengalami transformasi bukan dihapus, melainkan direkontekstualisasi agar selaras dengan semangat modernitas pesantren. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ngalap Berkah menjadi medan negosiasi antara nilai lokal dan modern, membentuk identitas baru santri hybrid yang religius, rasional, dan tetap berpijak pada akar tradisinya.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama > Tradisi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 126309211001 ALIYYU BINTI ISLAMIA |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 07:44 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 07:44 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58668 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |