SULTHON IMAM ARIFIN, 126201211083 (2025) PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SKI (Studi Kasus di MA Ma'arif Udanawu Blitar). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (829kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (437kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (434kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini didasarkan atas fenomena yang terjadi dilapangan yang bertujuan untuk mengungkap Problematika Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran SKI di MA Ma’arif Udanawu Blitar. Keterampilan berpikir kritis sangat penting dalam pembelajaran, terutama pada mata pelajaran SKI yang tidak hanya mengajarkan sejarah, tetapi juga nilai, analisis, dan ketekunan dalam mempelajari dan memahaminya. Dengan keterampilan berpikir kritis sejarah harus dipelajari dengan imajinasi yang tinggi. Namun, peneliti menemukan masih ada kendala dalam pengembangannya. Fokus penelitian diarahkan pada tiga hal utama: (1) upaya guru dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. (2) problematika yang dihadapi guru dan siswa. (3) faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya problematika tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis penlitian studi kasus. Dalam penelitian ini, kehadiran peneliti menjadi instrumen utama. Lokasi pada penelitian berada di MA Ma’arif Udanawu Blitar. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analitis data yang digunakan dalam penelitian ini pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Kemudian pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajegan pengamatan, triagulasi. Selanjutnya, tahap-tahap dalam penelitian yang dilakukan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya guru dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dilakukan melalui diskusi kasus, presentasi menggunakan media PowerPoint, serta pemberian tugas menulis esai. (2) Problematika yang dihadapi guru mencakup latar belakang pendidikan yang tidak linier, keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya inisiatif siswa, keterbatasan waktu, serta penggunaan metode pembelajaran yang konvensional. Sementara itu, problematika pada siswa meliputi rendahnya minat belajar, kebiasaan menghafal, kesulitan memahami teks sejarah, serta kurangnya kebiasaan bertanya dan keterbatasan sumber informasi. (3) Faktor-faktor yang melatarbelakangi problematika pengembangan keterampilan berpikir kritis terdiri dari faktor internal siswa, seperti motivasi yang rendah, kemampuan analitis yang lemah, serta ketergantungan pada guru, dan faktor eksternal, seperti metode pengajaran yang kurang inovatif, keterbatasan fasilitas, sumber belajar yang minim, dan waktu pembelajaran yang terbatas.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan Islam > Madrasah aliyah Pendidikan > Pembelajaran Pendidikan Sejarah Kebudayaan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 126201211083 SULTHON IMAM ARIFIN |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:19 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 02:19 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59081 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |