DESTI RAHMA NISSA'U ZAHRO, 126310212069 (2025) PERSEPSI REMAJA DALAM MENENTUKAN KREDIBILITAS INFORMASI DI MEDIA SOSIAL TIKTOK. [ Skripsi ]
![]() |
Text
Cover.pdf Download (918kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (377kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Persepsi Remaja Dalam Menentukan Kredibilitas Informasi di Media Sosial”, di tulis oleh Desti Rahma Nissa’u Zahro, NIM 126310212069, dengan pembimbing Lativa Hartiningtyas, M.Pd. Kata Kunci: persepsi remaja, kredibilitas informasi, Tiktok, literasi digital, media sosial Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi remaja Desa Tanjungsari dalam menentukan kredibilitas informasi di media sosial Tiktok serta tahapan-tahapan yang mereka lakukan dalam mengevaluasi informasi yang mereka diterima. Banyaknya informasi yang beredar membuat remaja harus pandai dalam memilih informasi yang kredibel. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 5 remaja berusia 15–21 tahun yang berdomisili di Desa Tanjungsari dan aktif menggunakan Tiktok sebagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja memiliki kesadaran akan pentingnya menentukan kredibilitas informasi dengan mempertimbangkan tiga aspek utama: kesempurnaan informasi, tepat waktu, dan mudah dipahami. Selain itu, tahapan yang dilakukan remaja dalam menilai kredibilitas informasi merujuk pada empat aspek literasi digital menurut Paul Gilster, yaitu: (1) pencarian informasi melalui berbagai platform digital; (2) pemahaman konteks dan latar belakang akun penyampai informasi (pandu arah); (3) (evaluasi konten) dengan membandingkan sumber dan diskusi melalui komentar atau dengan teman sebaya; serta (4) (penyusunan pengetahuan) berdasarkan integrasi informasi dari berbagai sumber. Temuan ini menunjukkan bahwa remaja Desa Tanjungsari memiliki kemampuan literasi digital dasar yang memungkinkan mereka memilah informasi kredibel, meskipun masih diperlukan penguatan dalam aspek evaluasi sumber secara kritis.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ilmu Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam |
Depositing User: | 126310212069 DESTI RAHMA NISSA'U ZAHRO |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 08:45 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 08:45 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59948 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |