NINGTIYAS FIFI ANDRIANI, 2811133197 (2017) PENDEKATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SDLB-C PGRI AMONG PUTRA NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN 2017. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (766kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (642kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (285kB) |
||
Text
BAB II.pdf Download (368kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (670kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (104kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (257kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pendekatan Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Tunagrahita di SDLB-C PGRI Among Putra Ngunut Tulungagung Tahun 2017” ini ditulis oleh Ningtiyas Fifi Andriani, NIM. 2811133197, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, 2017. Dibimbing oleh Dr. H. Muhammad Muntahibun Nafis, M.Ag. NIP. 19780318 200501 1 003 Kata Kunci : Strategi Guru, Pendidikan Agama Islam, Anak Tunagrahita Setiap anak termasuk anak tunagrahita khususnya di SDLB-C PGRI Among Putra Ngunut Tulungagung berhak mendapatkan pendidikan dan ilmu pengetahuan yang sama seperti anak normal lainnya. Dengan mengijinkan mereka belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar dapat menambah wawasan mereka dan mengembangkan kecakapan komunikasi dengan orang lain. Selain itu, pendidikan agama juga sangat penting sebagai pondasi keagamaan agar dalam menjalani kehidupan, anak didik termasuk juga anak tunagrahita mempunyai benteng yang kuat serta bisa menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berahlakhqul karimah. Diperlukan bimbingan khusus bagi anak tunagrahita untuk mengembangkan intelektual serta kecakapan dalam komunikasi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi anak tunagrahita di SDLB-C PGRI Among Putra Ngunut, Tulungagung? 2) Bagaimana strategi guru dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak tunagrahita di SDLB-C PGRI Among Putra Ngunut, Tulungagung? 3) Bagaimana hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak tunagrahita di SDLB-C PGRI Among Putra Ngunut, Tulungagung? Penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk katagori penelitian lapangan, dan ditinjau dari segi sifat-sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mengujikan keabsahan data dilakukan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajekan pengamatan, Triangulasi, dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian: 1) Kondisi anak tunagrahita di SDLB-C PGRI Among Putra Ngunut Tulungagung yaitu: a) Kategori tunagrahita ringan, b) Kategori tunagrahita sedang, dan c) Kategori tunagrahita berat. Terdapat tipe klinis diantaranya: (1) Down Syndrom Mongoloid, (2) Kretin, (3) Hydrocypal, (4) Microcephal. Kesulitan belajar yang dialami siswa SDLB-PGRI Among Putra Ngunut Tulungagung meliputi: (a) Kesulitan membaca/dyslexia, (b) Kesulitan menulis/dsygraphia, dan (c) Kesulitan berhitung matematika/diskalkulia. 2) Strategi guru dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak tunagrahita di SDLB-C PGRI Among Putra Ngunut Tulungagung yaitu: a) Pendekatan: individual dan pemberian reward, b) Metode: metode ceramah, metode tanya jawab, metode drill, dan metode pemberian tugas. 3) Teknik: pengajaran bersifat konkrit. 3) Hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak tunagrahita di SDLB-C PGRI Among Putra Ngunut Tulungagung yaitu: a) Kategori tunagrahita ringan menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab, metode drill, dan metode pemberian tugas, menggunakan pendekatan individual, dan teknik pengajaran yang bersifat konkrit. b) Kategori tunagrahita sedang menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab, metode drill, dan metode pemberian tugas, menggunakan pendekatan individual, dan teknik pengajaran yang bersifat konkrit. c) Kategori tunagrahita berat metode ceramah, metode drill, dan metode pemberian tugas, menggunakan pendekatan individual, dan teknik pengajaran yang bersifat konkrit.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 2811133197 NINGTIYAS FIFI ANDRIANI |
Date Deposited: | 05 Oct 2017 07:40 |
Last Modified: | 05 Oct 2017 07:40 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5998 |
Actions (login required)
View Item |