LAILA OKTAVIANA DEWI, 126308213270 (2025) STRATEGI REGULASI EMOSI PADA PEREMPUAN KORBAN TOXIC RELATIONSHIP. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (588kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (40kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memahami secara mendalam strategi regulasi emosi yang digunakan oleh perempuan korban toxic relationship, yakni hubungan yang ditandai oleh adanya ketidakseimbangan kekuasaan, dominasi emosional, dan perilaku manipulatif yang berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis korban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, yang berfokus pada pengalaman subjektif individu. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada tiga partisipan perempuan berusia 19–23 tahun yang pernah menjalani hubungan toxic minimal selama enam bulan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap partisipan mengalami emosi negatif dalam bentuk yang berbeda-beda, namun cenderung mengembangkan strategi regulasi emosi secara bertahap. Strategi yang digunakan meliputi cognitive reappraisal, emotional suppression, serta pencarian dukungan sosial dari teman, keluarga, dan lingkungan. Faktor internal seperti kepercayaan diri dan kesadaran diri, serta faktor eksternal seperti dukungan sosial, sangat memengaruhi efektivitas strategi yang digunakan. Temuan ini memperkuat pentingnya regulasi emosi sebagai mekanisme koping dalam menghadapi hubungan tidak sehat dan memberi implikasi praktis bagi psikolog, konselor, dan penyedia layanan kesehatan mental dalam merancang intervensi yang lebih sesuai dan kontekstual untuk perempuan korban toxic relationship.Kata kunci: regulasi emosi, perempuan, toxic relationship, fenomenologi, emosi negatif, strategi koping Kata kunci: regulasi emosi, perempuan, toxic relationship, fenomenologi, emosi negatif
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bullying Pendidikan Perempuan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam |
Depositing User: | 126308213270 LAILA OKTAVIANA DEWI |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 02:46 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 02:46 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/60022 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |