KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL KELAS XI SMAN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

IMAS KHOIRUNITA, 126204211034 (2025) KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL KELAS XI SMAN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (897kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (313kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (172kB)
	Text BAB I.pdf Download (725kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Khoirunita, Imas. 2025. Kemampuan Penalaran Analogi Matematis Siswa ditinjau dari Gaya Belajar pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Kelas XI SMAN 1 Boyolangu Tulungagung. Skripsi, Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Skripsi: Dra. Umy Zahroh M.Kes., Ph.D. Kata kunci: Penalaran analogi matematis, Gaya belajar, Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Kemampuan penalaran siswa sangat penting, namun saat ini masih rendah, sehingga memerlukan pengembangan melalui metode penalaran analogi. Penalaran analogi adalah kemampuan berpikir matematis yang harus dimiliki siswa untuk menarik kesimpulan sementara dengan cara membandingkan keserupaan proses antara suatu ide atau konsep yang telah diketahui dengan ide atau konsep yang belum diketahui guna memperoleh ide baru atau sebuah penyelesaian. Peneliti menggunakan empat indikator penalaran analogi matematis meliputi encoding, infering, mapping, dan applying. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan gaya belajar visual dalam menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. 2) Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan gaya belajar auditori dalam menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. 3) Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi yang diguanakan dalam penelitian ini adalan SMAN 1 Boyolangu. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 siswa dengan gaya belajar tipe visual, 2 siswa dengan gaya belajar tipe auditori, dan 2 siswa dengan gaya belajar kinestetik. Metode yang digunakan melliputi pemberian angket, tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data pada penelitian ini dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: 1) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan gaya belajar tipe visual memiliki kategori sedang dengan mampu memenuhi tiga tahap indikator penalaran analogi matematis yaitu encoding, inferring, dan applying, namun tidak memenuhi tahap mapping. 2) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan gaya belajar tipe auditori memiliki kategori tinggi yang memenuhi empat tahap indikator penalaran analogi matematis yaitu encoding, inferring, mapping, dan applying. 3) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan gaya belajar tipe kinestetik memiliki kategori sedang yang memenuhi tiga tahap indikator penalaran analogi matematis yaitu encoding, inferring, dan applying, namun tidak memenuhi tahap mapping.

Actions (login required)

View Item