ANALISIS METAKOGNISI DALAM BERHITUNG BENTUK ALJABAR SISWA KELAS VII MTsN 8 TULUNGAGUNG

ANDAI NOVITA SARI, 126204211005 (2025) ANALISIS METAKOGNISI DALAM BERHITUNG BENTUK ALJABAR SISWA KELAS VII MTsN 8 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (455kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (274kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (119kB)
	Text BAB I.pdf Download (215kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (189kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Metakognisi dalam Berhitung Bentuk Aljabar Siswa Kelas VII MTsN 8 Tulungagung” ini ditulis oleh Andai Novita Sari, NIM 126204211005, Pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci : Metakognisi, Berhitung, Bentuk Aljabar Metakognisi merupakan kesadaran seseorang tentang bagaiamna proses berpikirnya serta mampu untuk mengendalikan proses berpikirnya, yang mencakup perencanaan, pemantauan, dan evaluasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dalam pembelajaran matematika, khususnya berhitung bentuk aljabar, metakognisi berperan penting dalam membantu siswa memahami konsep, memilih strategi yang tepat, serta mengoreksi kesalahan dalam proses perhitungan. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui metakognisi siswa kelas VII MTsN 8 Tulungagung dalam berhitung bentuk aljabar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metakognisi siswa berdasarkan dari tingkat kemampuan matematika siswa, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Metakognisi siswa diamati menggunakan acuan indikator kesadaran siswa terhadap proses dan hasil berpikirnya dalam merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi pada setiap langkah yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang dilaksanakan di MTsN 8 Tulungagung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan wawancara. Observasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan matematika siswa. Tes yang diberikan adalah tes yang berkaitan dengan masalah berhitung bentuk aljabar. Teknik wawancara digunakan untuk mengetahui bagaimana metakognisi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan matematika tinggi cenderung memiliki kesadaran metakognisi yang baik, ditandai dengan perencanaan strategi yang matang, pemantauan proses secara sistematis, serta evaluasi hasil yang teliti. Siswa dengan kemampuan matematika sedang menunjukkan pemahaman metakognisi yang masih belum maksimal atau masih pada tahap berkembang, dimana siswa mampu menggunakan strategi dasar, sudah konsisten dalam pemantauan namun kurang konsinten melakukan evaluasi. Sementara itu, siswa dengan kemampuan matematika rendah cenderung mengalami kesulitan dalam mengontrol dan mengevaluasi proses berhitung mereka, sehingga sering melakukan kesalahan yang tidak disadari.

Actions (login required)

View Item