MANAJEMEN LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN PENGALAMAN BELAJAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMPETENSI SISWA (Study Sequential Exploratory Mixed Method di MAN 2 Tulungagung)

ELSA AMALIA DEWI, 1880501230015 and IMAM FU'ADI, 196903311994031002 and KHOIRUL ANAM, 198008252006041007 (2025) MANAJEMEN LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN PENGALAMAN BELAJAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMPETENSI SISWA (Study Sequential Exploratory Mixed Method di MAN 2 Tulungagung). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (898kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (341kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (291kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (384kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (602kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (640kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (462kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (264kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tesis dengan judul “Manajemen Laboratorium dalam Meningkatkan Pengalaman Belajar dan Pengaruhnya terhadap Kompetensi Siswa (Study Sequential Exploratory Mixed Method di MAN 2 Tulungagung)” ini ditulis oleh Elsa Amalia Dewi, NIM. 1880501230015, dengan Pembimbing Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag. dan Dr. Khoirul Anam, M.Pd.I. Kata Kunci: Laboratorium, Manajemen Laboratorium, Pengalaman Belajar, Kompetensi Siswa Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena masih belum meratanya kualitas sarana dan prasarana pendidikan di berbagai satuan pendidikan, khususnya dalam hal pengelolaan laboratorium sebagai sarana penunjang pembelajaran. Meskipun laboratorium merupakan bagian dari Standar Nasional Pendidikan yang esensial, faktanya banyak sekolah belum mengelolanya secara optimal. MAN 2 Tulungagung, sebagai madrasah keterampilan, menunjukkan praktik manajemen laboratorium yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran dan pengembangan kompetensi siswa. Laboratorium yang tersedia mendukung baik bidang akademik maupun keterampilan, dengan program kerja yang terencana dan pemanfaatan laboratorium yang intensif. Penelitian ini berfokus pada manajemen laboratorium dalam meciptakan pengalaman belajar dan pengaruhnya terhadap kompetensi siswa dengan lokasi penelitian di MAN 2 Tulungagung. Rumusan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana praktik manajemen laboratorium diterapkan di MAN 2 Tulungagung untuk meningkatkan pengalaman belajar yang efektif bagi siswa? (2) Bagaimana pandangan siswa dan guru mengenai peran manajer laboratorium dalam mendukung proses belajar dan meningkatkan kompetensi siswa? (3) Apakah terdapat pengaruh signifikan antara kualitas manajemen laboratorium dan pengalaman belajar yang dihasilkan terhadap peningkatan kompetensi siswa di MAN 2 Tulungagung? (4) Sejauh mana pengalaman belajar siswa di laboratorium berhubungan dengan pencapaian kompetensi dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik? (5) Bagaimana data kualitatif mengenai pengalaman belajar siswa di laboratorium memvalidasi atau menambah pemahaman atas hasil kuantitatif tentang pengaruh manajemen laboratorium terhadap kompetensi siswa? (6) Bagaimana persepsi siswa dan guru terhadap efektivitas manajemen laboratorium dibandingkan dengan hasil data kuantitatif mengenai peningkatan kompetensi siswa di MAN 2 Tulungagung?. Penelitian ini menggunakan metode campuran (study exploratory sequential mixed method) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi, dokumentasi kepada kepala laboratorium IPA, Bahasa, dan Koordinator Multimedia, serta Waka bidang Akademik/Kurikulum. Penyebaran angket dilaksanakan dengan populasi siswa dan guru pengguna laboratorium IPA dan Multimedia MAN 2 Tulungagung berjumlah 686. Peneliti mengambil sampel berjumlah 246 orang. Variabel independent yaitu manajemen laboratorium dan variabel dependent yaitu pengalaman belajar dan kompetensi siswa. Teknik analisis data yaitu uji validitas, reliabilitas, normalitas, linearitas, dan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Praktik manajemen laboratorium untuk meningkatkan pengalaman belajar yang efektif bagi siswa di MAN 2 Tulungagung mencakup perencanaan tata ruang, alat dan bahan, hingga penyusunan program kerja laboratorium. Pengorganisasian dilakukan secara struktural mulai struktur organisasi, jadwal kegiatan, sarana dan prasarana, dan pendanaan. Pelaksanaan laboratorium mulai kegiatan praktik/praktikum, pemeliharaan, pengarsipan dan dokumentasi, dan peningkatan. Pengawasan dilaksanakan melalui pengontrolan untuk modal perkembangan laboratorium. (2) Peran manajer laboratorium di MAN 2 Tulungagung dalam mendukung proses belajar dan meningkatkan kompetensi siswa terdeskripsikan melalui beberapa dampak positif dari pelaksanaan manajemen laboratorium seperti fasilitator yang mana laboratorium menjadi tempat praktik/praktikum siswa, tempat penunjang untuk pendalaman secara intens sebelum menghadapi perlombaan dan menjadi sarana belajar terutama dalam hal penelitian. (3) Terdapat pengaruh secara signifikan antara kualitas manajemen laboratorium dan pengalaman belajar terhadap kompetensi siswa dibuktikan dengan tabel Anova diperoleh nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu 150,66 > 3,03 sehingga dalam pengujian Ha di terima. Besarnya kontribusi adalah 55% dengan arah positif. (4) Terdapat hubungan pengaruh antara pengalaman belajar siswa di laboratorium dengan pencapaian kompetensi siswa dibuktikan dengan tabel coefficient dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu 3,270 > 1,651, yang artinya manajemen laboratorium berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi siswa. Kedua, diketahui thitung sebesar 13,912 sementara ttabel yaitu 1,651 sehingga thitung > ttabel yaitu 13,912 > 1,651 maka, artinya pengalaman belajar berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi siswa di MAN 2 Tulungagung. (5) Pengalaman belajar siswa di laboratorium memberikan peranan penting dalam kegiatan pembelajaran siswa yakni membuka jalan dan wawasan baru mengenal teori besar (membuktikan bagaimana dalam hal praktikumnya dan mengejewantahkan materi yang diajarkan. Hal ini memvalidasi atas hasil kuantitatif yakni menghasilkan nilai koefisien sebesar 0,176 dan bernilai positif. (6) Persepsi siswa dan guru terhadap efektivitas manajemen laboratorium di MAN 2 Tulungagung bahwasanya kegiatan di laboratorium memiliki minat tinggi untuk terus dilaksanakan, meninjau dari pengelolaan dan pelayanan fasilitas laboratorium yang mencukupi dan dampaknya berpengaruh pada pengalaman belajar dan kompetensi siswa. Namun, pengelolaan laboratorium tidak luput dari segala kekurangan. Hasil kuantitatif ditunjukkan melalui hasil uji F yakni nilai Fhitung 150,66 > Ftabel 3,03. Sedangkan besar pengaruh variabel kompetensi siswa sebesar 55%.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan > Efektivitas Pembelajaran
Pendidikan > Fasilitas Belajar
Pendidikan > Motivasi Belajar
Pendidikan > Mutu Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan > Prestasi Belajar
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 1880501230015 ELSA AMALIA DEWI
Date Deposited: 03 Oct 2025 04:21
Last Modified: 03 Oct 2025 04:21
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62754

Actions (login required)

View Item View Item