BUDAYA BRIDESMAID DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF Al-’URF (Studi Kasus di Desa Sidomulyo, Semen, Kediri)

NABILA NURROHMA PUTRI, 126102212221 and ASROP SAFI'I, 196909182000031002 (2025) BUDAYA BRIDESMAID DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF Al-’URF (Studi Kasus di Desa Sidomulyo, Semen, Kediri). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (431kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (219kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (406kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (217kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci: Budaya bridesmaid, ’urf, tasyabbuh, pernikahan modern. Budaya bridesmaid merupakan fenomena baru yang semakin populer dalam pernikahan masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan Muslim Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Bridesmaid tidak hanya berperan sebagai pendamping pengantin wanita, tetapi juga menjadi simbol keintiman, persahabatan, dan memperindah suasana pernikahan. Namun, budaya bridesmaid ini tidak ditemukan dalam tradisi pernikahan Islam, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah budaya ini dapat diterima dalam kerangka hukum Islam atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami budaya bridesmaid dari perspektif ’urf, dengan fokus pada: 1) Bagaimana peran bridesmaid dalam membentuk pengalaman emosional pada calon pengantin wanita di Desa Sidomulyo? 2) Bagaimana penerimaan budaya bridesmaid pada masyarakat Desa Sidomulyo dalam konteks tasyabbuh? 3) Bagaimana perspektif Al-’Urf terhadap budaya bridesmaid di Desa Sidomulyo?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengidentifikasi peran bridesmaid dalam membentuk pengalaman emosional calon pengantin wanita di Desa Sidomulyo. 2) Untuk mengetahui penerimaan masyarakat Desa Sidomulyo terhadap budaya bridesmaid dalam konteks tasyabbuh. 3) Untuk menganalisis budaya bridesmaid dalam perspektif Al-’Urf di Desa Sidomulyo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif-sosiologis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi di Desa Sidomulyo. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, paparan dan penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peran bridesmaid di Desa Sidomulyo tidak hanya memberikan dukungan emosional kepada calon pengantin, tetapi juga membantu meringankan beban keluarga dan menciptakan suasana bahagia saat pernikahan. 2) Bridesmaid mulai diterima oleh masyarakat Desa Sidomulyo, khususnya kalangan muda, karena termasuk tasyabbuh yang diperbolehkan selama tidak mengandung simbol atau maksud yang khusus untuk non-Muslim dan tetap mempertimbangkan manfaat serta dampak negatifnya. 3) Bridesmaid termasuk dalam ’urf berdasarkan kaidah al-adah muhakkamah, yang harus dijalankan tanpa unsur israf dan tabdzir; jika sederhana dan bertujuan mempererat silaturahmi, maka diperbolehkan. Status keabsahannya bisa ’urf shahih atau ’urf fasid tergantung pada niat penggunaannya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102212221 NABILA NURROHMA PUTRI
Date Deposited: 31 Oct 2025 01:55
Last Modified: 31 Oct 2025 01:55
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63645

Actions (login required)

View Item View Item