ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA KELAS X SMKN 1 UDANAWU DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

DEKA RATNASARI, 126204211013 and MARYONO, 198103302005011007 (2025) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA KELAS X SMKN 1 UDANAWU DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (848kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (462kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (349kB)
	Text BAB I.pdf Download (313kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika Kelas X SMKN I Udanawu Ditinjau dari Gaya Belajar” ini ditulis oleh Deka Ratnasari, NIM.126204211013, pembimbing Dr. Maryono, M.Pd. Kata kunci: Berpikir Kritis, Barisan dan Deret Aritmatika, Gaya Belajar, Visual, Auditori, Kinestetik Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi barisan dan deret aritmatika yang sering dianggap abstrak dan sulit dipahami oleh siswa. Observasi awal menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal non-rutin, cenderung menghafal rumus tanpa memahami konsep, serta kurang mampu memodelkan masalah ke dalam bentuk matematika. Hal ini diduga berkaitan dengan perbedaan gaya belajar yang dimiliki siswa, yaitu visual, auditori, dan kinestetik, yang berpengaruh terhadap pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah barisan dan deret aritmatika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Pemasaran 5 SMKN 1 Udanawu yang dipilih berdasarkan dominasi gaya belajar masing-masing. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik analisis data interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual mampu memenuhi sebagian besar indikator, siswa cenderung lebih mudah memahami pola dan konsep melalui media gambar atau visualisasi, sedangkan siswa auditori lebih terbantu melalui penjelasan lisan dan diskusi. Siswa kinestetik memenuhi 4 indikator (focus, reason, situation, dan clarity). Siswa juga menunjukkan pemahaman yang lebih baik saat terlibat langsung dalam aktivitas atau menggunakan alat peraga. Variasi gaya belajar ini berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, terutama dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan solusi pada materi barisan dan deret aritmatika. Temuan ini merekomendasikan perlunya strategi pembelajaran yang menyesuaikan dengan gaya belajar siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam matematika.

Actions (login required)

View Item