Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Bangun Ruang Pada Kelas V MI Roudlotul Ulum Jabalsari Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2011/2012

Aprilia, Naning (2012) Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Bangun Ruang Pada Kelas V MI Roudlotul Ulum Jabalsari Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2011/2012. [ Skripsi ]

	Text bab 1.docx Download (43kB)
	Text bab 2.docx Download (51kB)
	Text bab 3.docx Download (60kB)
	Text bab 4.docx Download (105kB)
	Text bab 5.docx Download (28kB)
	Text COVER KU 2.docx Download (162kB)
	Text COVER KU.docx Download (109kB)
	Text daftar pustakaku.docx Download (25kB)
	Text daftar isi sakliane.docx Download (108kB)

Abstract

Kata kunci : Model Pembelajaran Investigasi Kelompok. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Beberapa penyebab rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas V MI Roudlotul Ulum adalah adanya kesan negatif terhadap pelajaran matematika dan kurangnya motivasi siswa terhadap pelajaran matematika. Kebanyakan pengajaran yang dilakukan di tingkat sekolah dasar masih menggunakan metode ceamah saja, begitu pula di MI Roudlotul Ulum. Sehingga potensi siswa kurang Terlihat dan tidak terasah dengan baik. Pembelajaran menggunakan metode ceramah dan menonton saja membuat siswa merasa jenuh setiap pelajaran matematika yang diajarkan dan siswa cenderung takut bahkan benci matematika. MI Roudlotul Ulum dipilih sebagai tempat penelitian karena belum pernah dilaksanakan pengajaran matematika dengan mengunakan metode Investigasi Kelompok, termasuk pada pokok bahasan memahami sifat-sifat bangun ruang dan hubungan antar bangun. Pihak Sekolah utamanya kepala sekolah sangat mendukung dilaksanakanya penelitian tindakan kelas (PTK), selain itu pada materi yang disampaikan kepada siswa dalam materi memahami sifat-sifat bangun ruang dan hubungan antar bangun sangat menarik untuk disajikan kepada siswa, karena sangat erat kaitanya dalam kehidupan sehari- hari. Peneliti disini menggunakan model penbelajaran Investigasi Kelompok untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok bangun ruang. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Investigasi Kelompok ini diharapkan dapat memotivasi siswa dan menjadikan pelaaran yang menyenangkan. Yang menjadi fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah : 1). Bagaimana langkah-langkah penerapan model pembelajaran Investigasi Kelompok untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok bangun ruang pada kelas V MI Roudlotul Ulum? 2). Bagaimana peningkatan hasil belajar matematika materi pokok bangun ruang pada penerapan model pembelajaran Investigasi Kelompok pada siswa kelas V MI Roudlotul Ulum? Adapun tujuan penelitian dalam hal ini adalah : 1). Untuk mendeskripsikan penerapan model Investigasi Kelompok pada materi bangun ruang pada kelas V MI Roudlotul Ulum. 2). Untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar matematika materi pokok bangun ruang melalui penerapan model pembelajaran Investigasi Kelompok. Penelitian ini mengunakan penelitian jenis tindakan kelas. Adapun tekhnik pengumpulan datanya mengunakan tes, wawancara, observasi dan catatan lapangan. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar matematika siswa kelas V MI Roudlotul Ulum. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran matemaatika, respon siswa, sejarah sekolah, keadaan siswa, guru dan karyawan, visi dan misi, strukur organisasi, sarana dan prasarana sekolah. Setelah peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan model Investigasi Kelompok akhirnya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Investigasi Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Adapun penerapan pembelajran model investigasi kelompok meliputi : memiliki 6 fase dalam menjelaskan materi pada siswa yaitu (1) Mengidentifikasi topik dan mengorganisasikan kedalam kelompok kerja, (2) Merencanakan investigasi dalam kelompok, (3) Melaksanakan investigasi, (4) Mempersiapkan laporan akhir, (5) Menyajikan laporan akhir, dan (6) Evaluasi. Berdasarkan hasil tes, hasil belajar siswa semakin meningkat dari siklus I ke siklus II. Hal ini di tunjukkan dengan adanya soal-soal yang di kerjakan oleh siswa sangat baik . dalam 1 kelas ada 27 siswa yang terdiri dari yang masing-masing menyelesaikan soal sesuai dengan kemampuannya. Dengan meningkatkan hasil belajar dari siklus I ke siklus II ini maka di katakana bahwa kemampuan berpikir matematika siswa meningkat. Sebelum diberi tindakan diperoleh nilai rata-rata pre-test siswa kelas V MI Roudlotul Ulum dengan taraf keberhasilan hasil pre-test siswa mencapai 75,9 masuk dalam katagori baik, Siklus I masuk dalam katagori baik yaitu hasil menerjakan lembar kerja siswa dalam kelompok 75,1 dan masuk katagori baik untuk siklus II yaitu dalam mengerjakan lembar kerja siswa dalam kelompok 87,7, untuk siklus III masuk dalam katagori baik dengan hasil mengerjakan lembar kerja kelompok cukup 85,5 dan hasil mengerjakan post-tes 85,9. Berdasarkan penelitian ini,beberapa saran yang dapat disampaikan adalah 1). Bagi Guru Matematika : sebaiknya menggunakan model Investigasi Kelompok dalam pembelajaran matematika. 2). Bagi Siswa : Dengan menggunakan model belajar Investigasi Kelompok bisa menjalin keakraban siswa. 3) Bagi Peneliti : dengan menggunakan model Investigasi Kelompok bisa menambah pengetahuan dan keterampilan serta memperbaiki mutu pendidikan. 4) Bagi Sekolah : dengan mengunakan model Investigasi Kelompok dalam pembelajaran bisa meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

Actions (login required)

View Item