PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018

FARIDATUS SYAMSIYAH, 1724143095 (2018) PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (659kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (118kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (185kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (102kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (79kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Student Facilitator And Explaining (SFAE) Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Campurdarat Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018” ini ditulis oleh Faridatus Syamsiyah dibimbing oleh Sutopo, M.Pd. Kata kunci: Model Pembelajaran AIR dan SFAE, Hasil belajar. Penelitian ini membahas tentang model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Student Facilitator And Explaining (SFAE). Kajian penelitian ini dilatarbelakangi berbagai permasalahan dalam pembelajaran Matematika, antara lain : (1) Siswa cenderung tidak bisa aktif dalam proses pembelajaran dikarenakan model pembelajaran yang diterapkan masih kurang menunjang siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. (2) Siswa kurang maksimal dalam menerima dan memahami suatu materi tertentu. Hal ini dikarenakan matematika merupakan bidang ilmu yang abstrak, sehingga membutuhkan perhatian khusus pada siswa agar materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik. (3) Kurang partisipasi siswa dalam proses belajar, sehingga rasa minat untuk belajarnya kurang dan guru harus memahami bahwa kemampuan setiap siswa berbeda-beda. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah (1) Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Student Facilitator and Explaining (SFaE) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Campurdarat Tulungagung tahun ajaran 2017/2018? (2) Seberapa besar perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Student Facilitator and Explaining (SFaE) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Campurdarat Tulungagung tahun ajaran 2017/2018?. Tujuan dalam penelitian ini ialah (1) Untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Student Facilitator and Explaining (SFaE) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Campurdarat Tulungagung tahun ajaran 2017/2018 (2) Untuk mengetahui besar perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Student Facilitator and Explaining (SFaE) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Campurdarat Tulungagung tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, jenis metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian eksperimen dengan design eksperimen jenis Quasi Eksperimental Design. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Campurdarat Tulungagung tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 170 siswa. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik Cluster Sampling, dengan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen 2. Teknik dan instrumen pengambilan data dalam penelitian ini adalah (1) Observasi, (2) Tes, dan (3) dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu tes yang berupa soal uraian untuk mengukur hasil belajar. Instrumen soal Sebelum digunakan untuk mengambil dan mendapatkan data terlebih dahulu dilakukakn uji validitas dan reliabilitas. Setelah data terkumpul maka akan di uji dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Ada perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Student Facilitator And Explaining (SFAE) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Campurdarat Tulungagung tahun ajaran 2017/2018. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan perhitungan manual yaitu dengan nilai t = 2,036. Nilai tersebut adalah nilai thitung, selanjutnya untuk nilai ttabel diperoleh nilai t = 1,678. Jadi, nilai thitung ≥ ttabel yaitu 2,036 ≥ 1,678 artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima jadi ada perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Student Facilitator And Explaining (SFAE) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Campurdarat Tulungagung tahun ajaran 2017/2018. (2) Besar perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Student Facilitator And Explaining (SFAE) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Campurdarat Tulungagung tahun ajaran 2017/2018 adalah 69%.

Actions (login required)

View Item