PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP LAYANAN PICK UP EKSPEDISI J&T DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada J&T Srengat Blitar)

ILHA MIATI NURUL LAELIYAH, 12101183024 (2023) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP LAYANAN PICK UP EKSPEDISI J&T DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada J&T Srengat Blitar). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (136kB)
	Text BAB I.pdf Download (200kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB)

Abstract

ABSTRAK Ilha Miati Nurul Laeliyah, 12101183024, Perlindungan Konsumen Terhadap Layanan Pick Up Ekspedisi J&T Ditinjau Dari Hukum Positif Dan Hukum Islam (Studi Kasus Pada J&T Srengat Blitar), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing: Dr. H. M. Darin Arif Mualifin, S.H., M. Hum. Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Layanan Pick Up, Hukum Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlindungan kosumen pengiriman layanan self Pick Up J&T Ekspres Srengat Blitar yang seharusnya sudah dilindungi oleh Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen namun pada prakteknya yang terjadi, konsumen seringkali masih merasa dirugikan akibat permasalahan pengiriman barang. Namun dikarenakan mereka kurang memahami akan Undang-Undang Perlindungan Konsumen maka mereka tidak tahu bagaimana cara menuntut keadilan atas kerugian yang didapatkan seperti keadaan keterlambatan pengiriman barang serta kerusakan barang yang dikirim. Rumusan Masalah: 1) Bagaimana pelayanan pick up pada ekspedisi J&T Srengat Blitar?, 2) Bagaimana perlindungan konsumen terhadap layanan pick up pada ekspedisi J&T Srengat ditinjau dari Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen?, 3) Bagaimana perlindungan konsumen terhadap layanan pick up pada ekspedisi J&T Srengat ditinjau dari Hukum Islam?. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data: reduksi data, paparan dan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data adalah triangulasi. Hasil penelitian: 1) Pelayanan pick up pada J&T Express Srengat pada umumnya sudah baik, seperti jasa kirim yang ditawarkan banyak terutama jasa kirim jemput paket atau pick up, ketika mengirimkn paket ke tempat tujuan memberi salam dahulu lalu memanggil dan mengasihkan paket tersebut, tetapi masih ada yang tidak sesuai seperti masih adanya wanprestasi 2) Perlindungan Konsumen terhadap layanan pick up ekspedisi J&T Express dari Hukum Positif ada beberapa yang masih tidak sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen pasal 4 tersebut sehingga menimbulkan masalah seperti wanprestasi. Implementasi garansi J&T Ekspress yang dilakukan malah banyak merugikan pihak konsumen dimana mereka kesulitan dalam proses klaim garansi dan membutuhkan jangka waktu yang lama. 3) Ditinjau Dari Hukum Islam bahwasanya akad yang digunakan J&T Ekspress Srengat termasuk dalam kategori akad wadiah yad adh-dhamanah di mana pemberian ganti rugi yang diberikan oleh J&T Srengat meskipun tidak sepenuhnya melainkan 10 kali biaya kirim dengan hasil terendah apabila barang tersebut hilang atau rusak dan untuk keterlambatan pengiriman hanya diberikan berupa pengembalian ongkos kirim sebesar Rp. 10.000,-. Maka dapat disimpulkan bahwa ganti rugi yang diberikan pihak J&T Srengat tidak sesuai dengan hukum positif dan hukum Islam karena pihak J&T Srengat hanya memberikan ganti rugi sebagian.

Actions (login required)

View Item