ANALISIS KODIKOLOGI DAN TEKSTOLOGI MANUSKRIP AL-QUR'AN TIGA WARNA KODE 07.152 M (Koleksi Museum Mpu Tantular Sidoarjo)

IRKA VIRDIANI, 126301202075 (2024) ANALISIS KODIKOLOGI DAN TEKSTOLOGI MANUSKRIP AL-QUR'AN TIGA WARNA KODE 07.152 M (Koleksi Museum Mpu Tantular Sidoarjo). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (934kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (269kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (271kB)
	Text BAB I.pdf Download (454kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (955kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB)

Abstract

Penelitian ini dimulai saat peneliti mengunjungi Museum Negeri Mpu Tantular, di mana ditemukan sejumlah koleksi manuskrip yang dipamerkan. Saat berinteraksi dengan petugas museum, terungkap bahwa museum tersebut memiliki banyak koleksi manuskrip, salah satunya koleksi manuskrip Al-Qur'an. Peneliti tertarik dengan salah satu manuskrip, yakni manuskrip Al-Qur'an kode 07.152 M, yang menjadi fokus penelitian ini. Dalam mengkaji manuskrip tersebut, peneliti menekankan pada aspek kodikologi dan tekstologi. Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif berbasis library research, dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai pendukung pengumpulan data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka tulisan ini menghasilkan dua kesimpulan. Pertama dari aspek kodikologinya, diketahui bahwa kertas yang digunakan manuskrip ini adalah kertas Eropa dengan watermark wajah bulan dalam perisai atau moonface in shield dan memiliki cap tandingan VG (Valentino Galvani). Manuskrip yang memiliki panjang 33 cm, lebar 22 cm dan tinggi 7 cm ini ditulis menggunakan tiga warna tinta yaitu hitam, merah dan kuning serta memiliki iluminasi yang berbentuk geometris. Diperkirakan bahwa manuskrip ditulis pada tahun 1820 an keatas, hal ini dilihat dari manuskrip yang tidak memiliki shadow atau bayangan pada garis tebalnya (chainlines). Kedua, dari aspek tekstologinya, pada bagian scholia terdapat catatan berupa ilmu tajwid, qiraat, hadis keutamaan, kalimat awal pada ayat berikutnya serta tanda ruku'. Kemudian manuskrip memiliki corrupt atau kesalahan penulisan berupa kesalahan tanda baca, penulisan kata, penempatan akhir ayat, kurangnya tanda baca dan sebagainya. Kata Kunci: Manuskrip, Al-Qur’an, Kodikologi, Tekstologi.

Actions (login required)

View Item