PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS VII MTsN 6 TULUNGAGUNG MATERI PERBANDINGAN TAHUN AJARAN 2017/2018

RITNO PADILAH, 1724143207 (2018) PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS VII MTsN 6 TULUNGAGUNG MATERI PERBANDINGAN TAHUN AJARAN 2017/2018. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (705kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (442kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (731kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (530kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (522kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (342kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (212kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan model pembelajaran STAD pada siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung materi perbandingan tahun ajaran 2017/2018” ini ditulis oleh Ritno Padilah, NIM 1724143207, pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Kata kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Hasil Belajar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di MTsN 6 Tulungagung, menunjukan bahwa proses pembelajaran masih berpusat pada guru di khawatirkan siswa merasa cepat bosan dan tidak memperhatikan pelajaran yang sedang diajarkan, sehingga nantinya akan mempengaruhi hasil belajar mereka. Selain itu, sebagian siswa menganggap pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit. Oleh karena itu perlu adanya inovasi model pembelajaran yang efektif yang mampu membangkitkan semangat belajar siswa, sehingga mampu merubah hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Inovasi tersebut adalah model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran koperatif tipe STAD. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan model pembelajaran STAD pada siswa kelas VII di MTsN 6 Tulungagung (2) Untuk mengetahui model pembelajaran mana yang lebih efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar matematika kelas VII di MTsN 6 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung yang terdiri dari sembilan kelas. Sampel dalam penelitian ini ada dua kelas, yakni kelas VII-E sebagai kelas eksperimen pertama dan kelas VII-F sebagai kelas eksperimen kedua dengan jumlah 83 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran STAD, yang dapat dilihat dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh nilai t_hitung sebesar 2,153 kemudian dibandingkan dengan nilai t_tabel sebesar 1,98969 pada taraf signifikan 5%, dengan demikian t_hitung ≥ t_tabel. (2) Model pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi perbandingan adalah model pembelajaran berbasis masalah, yang ditunjukkan berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar matematika kelas yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sebesar 78,095 dan nilai rata-rata hasil belajar matematika kelas yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran STAD sebesar 71,463.

Actions (login required)

View Item