PRINDI KHOIRUN NISSAK, 17204163022 (2020) KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN VISUALISASI DAN ORIENTASI SPASIAL MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX A SMPN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (868kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (668kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (819kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (538kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (335kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Visualisasi Dan Orientasi Spasial Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IX SMPN 1 Ngunut Tulungagung” ini ditulis oleh Prindi Khoirun Nissak, NIM. 17204163022, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, pembimbing: Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Berfikir Kritis, Visualisasi Spasial, Orientasi Spasial, Bangun Ruang Sisi Lengkung Kemampuan berfikir matematis tingkat tinggi (high-order mathematical thinking) diperlukan siswa untuk menghadapi perkembangan zaman sekarang ini. Berfikir kritis melatih untuk membuat keputusan dari berbagai sudut pandang, cermat, teliti, dan logis. Kemampuan spasial adalah kemampuan seseorang untuk memvisualisasikan gambar atau menciptakannya dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Setiap siswa harus mengembangkan kemampuan spasialnya dalam memahami sifat-sifat bangun ruang sisi lengkung untuk memecahkan maalah matematika dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan spasial sangat diperlukan untuk memancing daya pikir berfikir kritis matematik siswa. Namun kemampuan berfikir kritis siswa indonesia masih rendah, khususnya dalam matematika bangun ruang sisi lengkung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berfikir kritis siswa yang ditinjau dari kemampuan visualisasi dan orientai spasial. Sehingga akan didapat gambaran singkat bagaimana siswa dengan kemampuan visualisasi dan orientasi spasialnya dalam berfikir kritis. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes kemampuan visualisasi dan orientasi spasial, tes berfikir kritis, dan wawancara. Pemberian tes kemampuan visualisasi dan orientasi spasial untuk mengetahui tingkat kemampuan visualisasi dan orientasi spasial. Dari tes tersebut diambil 6 siswa sebagai subjek penelitian, terdiri dari siswa berkemampuan visualisasi spasial tinggi, sedang, dan rendah serta siswa berkemampuan orientasi spasial tinggi, sedang, dan rendah. 6 siswa tersebut selanjutnya diberikan tes berfiir kritis dan wawancara untuk mengetahui berfikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun ruang sisi lengkung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) siswa dengan kemampuan visualisasi spasial tinggi mampu melalui semua tahap berfikir kritis FRISCO ( Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview), sedangkan siswa dengan kemampuan visualisasi spasial sedang dan rendah berturut-turut hanya mampu melalui satu tahap dan belum dapat melalui semua tahap berfikir kritis. 2) siswa dengan kemampuan orientasi spasial tinggi mampu melalui semua tahap berfikir kritis FRISCO ( Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview), sedangkan siswa dengan kemampuan orientasi spasial sedang dan rendah hanya mampu melalui satu tahap berfikir kritis.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 17204163022 PRINDI KHOIRUN NISSAK |
Date Deposited: | 23 Dec 2020 03:30 |
Last Modified: | 23 Dec 2020 03:30 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/16973 |
Actions (login required)
View Item |