PENGARUH TEKNIK DESENSITISASI TERHADAP PENGURANGAN KECEMASAN SISWA KELAS IX MTS HASANUDDIN SIRAMAN

FELINRIA FIRGI H.M, 17306163048 (2020) PENGARUH TEKNIK DESENSITISASI TERHADAP PENGURANGAN KECEMASAN SISWA KELAS IX MTS HASANUDDIN SIRAMAN. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (251kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (417kB)
	Text BAB III.pdf Download (244kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (68kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Felinria Firgi Handi Mufaidah, NIM 19306163048. “ Pengaruh Teknik Desensitisasi Terhadap Pengurangan Kecemasan Siswa Kelas IX Mts Hasanuddin Siraman” ini ditulis oleh Felinria Firgi Hnadi Mufaidah. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jurusan Bimbingan Dan Konseling Islam. pembimbing Dr.Hj. Elfi Mu’awanah S.Ag.,M.Pd. Kata kunci: Teknik Desensitisasi, Kecemasan Siswa Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena kecemasan yang dialami siswa kelas IX saat mempersiapkan ujian nasional. Kecemasan yang dirasakan seperti takut nilai hasil ujiannya buruk, dan takut tidak lulus. Gejala yang dialami oleh siswa kelas XI seperti was-was, jantung berdebar-debar, pusing dan neurvous.Rumusan masalah dalam penlitian skripsi ini adalah (1) Seberapa besar tingkat kecemasan yang dialami siswa kelas XI Mts Hasanuddin Siraman? (2) Bagaimana Pengaruh Teknik Desensitisasi terhadap pengurangan kecemasan siswa kelas XI MTS Hasanudin Siraman?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Mengatahui seberapa besar siswa kelas XI MTS Hassanudin Siraman mengalami kecemasan dan untuk mengetahui pengaruh teknik desensitisasi terhadap pengurangan kecemasan siswa kelas XI MTS Hassanudin Siraman. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan jenis penelitian one group pre-test post-test. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs Hasanuddin Siraman. Pengambilan sampling menggunakan proposive sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs Hasanuddin Siraman sebanyak 30 siswa dan Subjek yang memiliki skor kecemasan tinggi sebanyak 5 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kecemasan. Sebelum angket digunakan untuk pre test, angket dilakukan pengujian terlebih dahulumenggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Pengujian Teknik analisis menggunakan uji paried t dan uji normalitas denganSPSS Versi 20. Hasil Penelitian yang dilakukan di kelas IX sebanyak 30 siswa yang telah mengisi angket dan hasilnya menunjukkan 5 siswa yang mengalami kecemasan tinggi, kesemasan sedang sebanyak 2 siswa, kecemasan rendah sebanyak 21 siswa dan kecemasan sangat rendah sebanyak 2 siswa. Jadi dari 30 siswa yang mengisi angket terdapat siswa yang mengalami kecemasan tinggi berdasarkan skor sebanyak 5 siswa.hasil uji normalitas, 0,161 yang berarti populasi berdistribusi normal. Peneliti menggunakan Uji t-paired dengan hasil Nilai korelasi dua variabel tersebut menunjukkan hasil 0,681 yang artinya hubungan kuat positif. Sedangkan nilai p-value paired adalah 0,000, yang mana 0,000 kurang dari 0,05 yang artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini Ha diterima dan H0 ditolak. Berarti penelitian ini adanya pengaruh teknik desensitisasi terhadap pengurangan kecemasan kelas IX Mts Hasanuddin Siraman. Keterbatasan penelitian ini adalah jawaban yang diberikan responden belum tentu menunjukkan sebenarnya danbuku pedoman jika digunakan untuk penelitian yang akan datang perlu adanya perubahan

Actions (login required)

View Item