STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SDN DADI 1 PLAOSAN MAGETAN SKRIPSI

ISMA YULIASTUTIA, 12205173061 (2021) STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SDN DADI 1 PLAOSAN MAGETAN SKRIPSI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (357kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (288kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Strategi Guru dalam Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Studi Kasus di SDN DADI 1 Plaosan Magetan)” ini ditulis oleh Isma Yuliastutia, NIM. 12205173061, Pembimbing: Dr. Chusnul Chotimah, M.Ag. Kata kunci : Strategi, Pembelajaran Tematik, Kemampuan Berpikir Kritis Penelitian ini dilatar belakangi fenomena bahwa strategi guru di sekolah dasar tergolong masih kurang efektif digunakan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Melalui penelitian ini, penulis berupaya untuk mengetahui pelaksanaan strategi guru yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran tematik yang dilakukan di Sekolah Dasar Dadi 1 Plaosan Magetan. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Bagaimana Strategi Guru dalam Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui literasi (membaca)? 2) Bagaimana Strategi Guru dalam Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui diskusi? 3) Bagaimana Strategi Guru dalam Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui game (permainan)? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya adalah deskripsi (naratif) . sumber data yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Strategi guru dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui literasi di SDN DADI 1 Plaosan Magetan, prosesnya adalah guru memaksimalkan pembelajaran tematik selama pembelajaran berlangsung, guru menggunakan metode literasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam menarik siswa. Dengan demikian guru mampu menarik keaktifan siswa sehingga siswa bisa membiasakan diri untuk selalu membaca (literasi). Dengan pembiasaan literasi siswa mampu meningkatkan pengetahuannya sehingga siswa mampu meningkatkan pemikiran kritisnya. Kedua, Strategi guru dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui diskusi di SDN DADI 1 Plaosan Magetan, proses yang dilakukan oleh guru adalah mengembangkan kreativitasnyadalam mengonsep pembelajaran tematik sesuai dengan situasi dan kondisi, dengan menggunakan metode diskusi maka guru bisa menarik siswa agar mereka selalu aktif mengeluarkan pendapatnya sehingga siswa mampu melatih mental dan pengetahuannya semakin banyak dari berbagai macam informasi yang telah didapatkan dari siswa lain maupun guru, guru memberikan stimulus yang positif agar siswa mampu memecahkan masalah. Sehingga siswa mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya dengan cara menggunakan diskusi dalam proses pembelajarannya. Ketiga, Strategi guru dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SDN DADI 1 Plasoan Magetan, proses yang dilakukan oleh guru adalah meningkatan kreativitas dan inovasi baru dalam pembelajaran tematik, mengajak siswa semakin aktif dan kreatif dalam proses belajar berlangsung melalui metode game. Siswa akan terbiasa dengan permainan dalam pembelajaran sehingga siswa termotivasi agar mereka selalu menang dari temannya dalam pembelajaran berlangsung. Dengan demikian siswa akan selalu tertarik untuk selalu menang dari temannya. Dengan metode game telah dibuktikan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa semakin meningkat dan kreatif dan siswa semakin mandiri.

Actions (login required)

View Item