PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMKN 1 NGASEM KEDIRI

RESTI INSANI QURRIL, 12201183088 (2022) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMKN 1 NGASEM KEDIRI. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (165kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (111kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (207kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (404kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (177kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (151kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Anak Berkebutuhan Khusus di SMKN 1 Ngasem Kediri” ini ditulis oleh Resti Insani Qurril, NIM 12201183088, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. Hj. St. Noer Farida Laila, M.A. Kata kunci: Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Anak Berkebutuhan Khusus. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dianggap sebagai salah satu sarana pendidikan yang memberikan kontribusi besar dan mampu membantu mengembangkan rohani, jiwa, dan akhlak peserta didik, baik itu peserta didik normal maupun berkebutuhan khusus. Tentunya tidak mudah mencapai target pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah yang memadukan antara anak normal dan berkebutuhan khusus. Membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Sebagai kunci keberhasilan proses pembelajaran, guru harus memanfaatkan komponen-komponen pembelajaran dengan baik dan maksimal. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada anak berkebutuhan khusus di SMKN 1 Ngasem Kediri. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di SMKN 1 Ngasem Kediri? (2) Bagaimana materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di SMKN 1 Ngasem Kediri? (3) Bagaimana strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di SMKN 1 Ngasem Kediri? (4) Bagaimana media pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di SMKN 1 Ngasem Kediri? (5) Bagaimana evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di SMKN 1 Ngasem Kediri?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data menggunakan teknik berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi berupa triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Tujuan pembelajaran PAI yang tertulis sesuai kurikulum yang berlaku. Tidak ada tujuan pembelajaran PAI secara khusus yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus. Guru PAI ingin membuat peserta didiknya nyaman dengan pelajaran, sehingga dapat belajar agama sesuai dengan kemampuannya. (2) Materi pembelajaran PAI menggunakan materi yang ada yakni mencakup Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, dan Sejarah Islam. Seluruh peserta didik baik yang reguler maupun berkebutuhan khusus wajib mendapatkan semua materi. Namun guru tidak menuntut peserta didik berkebutuhan khusus untuk bisa dengan tuntas menguasai seluruh materi, tetap sesuai kemampuannya. (3) Strategi pembelajaran PAI menggunakan strategi yang berpusat pada peserta didik. Guru lebih banyak menggunakan model pembelajaran mind mapping dengan berbagai metode seperti ceramah, tanya jawab, dan diskusi. (4) Media pembelajaran PAI disesuaikan kebutuhan pembelajaran. Bisa menggunakan power point dan tampilan video melalui proyektor, atau langsung menggunakan papan tulis. Dikarenakan anak berkebutuhan khusus yang ada adalah tuna rungu, maka guru lebih sering cukup menggunakan papan tulis. (5) Evaluasi pembelajaran PAI dilakukan melalui observasi pada penilaian sikap, tes lisan dan tes tulis untuk penilaian pengetahuan, serta praktek untuk penilaian keterampilan. Untuk anak berkebutuhan khusus tetap disesuaikan dengan kemampuannya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > ABK
Pendidikan > Pembelajaran
Pendidikan
Pendidikan > Sekolah Inklusi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201183088 Resti Insani Qurril
Date Deposited: 20 Jul 2022 02:57
Last Modified: 20 Jul 2022 02:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/27822

Actions (login required)

View Item View Item