Anis Nurul Muna, 2845134004 (2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KELAS V ( Studi Multi Situs di MIN Kanigoro Kras Kediri dan MI Raden Fatah Ringinrejo Kediri ). [ Thesis ]
Text
BAB V.docx Download (40kB) |
|
Text
BAB VI.docx Download (26kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (54kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (79kB) |
|
Text
BAB III.docx Download (107kB) |
|
Text
BAB IV.docx Download (1MB) |
|
Text
BIODATA PENULIS.docx Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.docx Download (24kB) |
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.docx Download (36kB) |
|
Text
SAMPUL.docx Download (262kB) |
Abstract
ABSTRAK Tesis dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V (Studi multi situs di MIN Kanigoro Kras Kediri dan MI Rainginrejo Kediri” ini ditulis oleh Anis Nurul Muna dibimbing oleh Dr. As’aril Muhadjir, M.Pd.I dan Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning, Meningkatkan Keterampilan Berbicara, Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa rendahnya keterampilan berbicara dipengaruhi beberapa hal yang didasarkan pada fakta di lapangan yaitu: pertama, ketepatan siswa dalam mengunakan bahasa masih kurang. Kedua, siswa kurang bisa memilih diksi yang tepat untuk menyampaikan ide dan gagasannya. Ketiga, keberanian berbicara siswa, hal ini ditunjukkan ketika dalam mengungkapkan pikiran, pendapat, dan perasaan siswa masih malu-malu berbicara di depan kelas, siswa kurang mampu mengorganisasi perkataannya sehingga pembicaraannya belum tepat sasaran. Keempat adalah sikap ketika berbicara, dalam kegitan berbicara siswa terlihat tegang dan kurang rileks. Dengan kondisi tersebut akan mempengaruhi kualitas tuturannya. Rendahnya keterampilan berbicara disebabkan dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal di antaranya adalah bahasa ibu (bahasa daerah) sebagai bahasa percakapan dalam lingkungan keluarga. Demikian juga halnya dengan penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari di tengah-tengah masyarakat. Rata-rata bahasa ibu yang mendominasi digunakan sebagai sarana komunikasi, di sini bahasa ibu merupakan salah satu faktor eksternal. Faktor internal di antaranya adalah penggunaan model pembelajaran, metode, media atau sumber pembelajaran yang digunakan oleh guru memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap tingkat keterampilan berbicara. Pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: (1)Bagaimana penerapan model problem based learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia guna meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V MIN Kanigoro Kras Kediri dan MI Raden Fatah Ringinrejo Kediri ? (2) Bagaimana hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam peningkatan keterampilan berbicara melalui penerapan model problem based learning dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V MIN Kanigoro Kras Kediri dan MI Raden Fatah Ringinrejo Kediri ? (3)Bagaimana proses evaluasi dari penerapan model problem based learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia guna meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V MIN Kanigoro Kras Kediri dan MI Raden Fatah Ringinrejo Kediri ? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan: (1) cara penerapan model pembelajaran problem based learning guna meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V MIN Kanigoro Kras Kediri dan MI Raden Fatah Ringinrejo Kediri tahun pelajaran 2014 / 2015. (2) Hambatan dan tantangan dalam penerapan model pembelajaran problem based learning guna meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V MIN Kanigoro Kras Kediri dan MI Raden Fatah Ringinrejo Kediri tahun pelajaran 2014 / 2015. (3) Proses evaluasi dari penerapan model problem based learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia guna meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V MIN Kanigoro Kras Kediri dan MI Raden Fatah Ringinrejo Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisa fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus dengan desain studi multi situs. Teknik pengumpulkan data yang digunakan observasi partisipan, indept interview atau wawancara mendalam, dokumentasi, Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1)Proses pelaksanaan model problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada pelajaran bahasa Indonesia kelas V di MIN Kanigoro Kras Kediri dan MI Raden Fatah Ringinrejo Kediri terdiri dari dua kegiatan yaitu perencanaan dan interaktif atau pelaksanaan. Perencanaan termuat dalam RPP. Sedangkan dalam kegiatan interaktif atau pelaksanaan pembelajaran, tahapan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dalam langkah-langkah atau tahapan dalam model problem based learning. (2) Tantangan dan hambatan dalam melaksanakan pembelajaran model problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berbicara dapat dibedakan dalam hambatan teknis dan non teknis. (3) Proses evaluasi dilakukan secara langsung dan bertahap. Guru memberikan penilaian ketika siswa sedang melaksanakan diskusi kelompok dan menyampaikan komentar pada lembar observasi. Penilaian keterampilan berbicara meliputi aspek kebahasaan dan non kebahasaan
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Pendidikan Islàm |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Ilmu Pendidikan Dasar Islam |
Depositing User: | 2845134004 anisnurulmuna |
Date Deposited: | 11 Feb 2016 06:48 |
Last Modified: | 11 Feb 2016 06:48 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3218 |
Actions (login required)
View Item |