STRATEGI GURU DALAM MENGELOLA KELAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD AL ISHLAH TULUNGAGUNG

ZULIANI ROUDLATUL JANNAH, 126205201023 (2024) STRATEGI GURU DALAM MENGELOLA KELAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD AL ISHLAH TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text Abstrak.pdf Download (542kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (220kB)
	Text BAB I.pdf Download (680kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (227kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Mengelola Kelas untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SD Al Ishlah Tulungagung” Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, ini di tulis oleh Zuliani Roudlatul Jannah, NIM. 126205201023, pembimbing H. Muh. Nurul Huda, M.A. Kata kunci: Strategi Guru, Mengelola Kelas, Motivasi Belajar Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya peran guru terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Sebuah kondisi belajar yang optimal dan kondusif akan dicapai jika guru mampu mengatur peserta didik dengan baik. Dalam meningkatkan motivasi belajar guru membutuhkan keterampilan pengelolaan kelas agar tercipta kondisi belajar yang kondusif. Oleh karena itu peneliti mengkaji sebagaimana strategi guru dalam mengelola kelas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Al Ishlah Tulungagung. Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana strategi guru dalam mengelola kelas menggunakan pendekatan otoriter untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Al Ishlah Tulungagung? (2) Bagaimana strategi guru dalam mengelola kelas menggunakan pendekatan permisif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Al Ishlah Tulungagung? (3) Bagaimana strategi guru dalam mengelola kelas menggunakan pendekatan modifikasi tingkah laku untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Al Ishlah Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Analis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi guru dalam mengelola kelas menggunakan pendekatan otoriter untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu sebelum memulai pelajaran guru mengingatkan kepada siswa tentang peraturan kelas yang disepakati bersama tidak boleh dilanggar, guru memberi peringatan bagi siswa yang melanggar peraturan dan memberi ancaman jika mengulangi lagi, guru membuat jadwal pelajaran dan jadwal piket agar siswa dapat disiplin dan patuh dengan jadwal yang sudah dibuat. (2) Strategi guru dalam mengelola kelas menggunakan pendekatan permisif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu guru memberi keleluasaan dengan formasi tempat duduk bentuk U kepada siswa untuk memilih tempat yang nyaman saat mengerjakan tugas seni menempel, menggambar dan lainnya. Jika ada waktu kurang 5 menit sebelum istirahat, guru akan memberi kebebasan memilih antara istirahat dulu atau mau di kelas dulu. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan berpendapat saat pembelajaran berlangsung. Guru memperbolehkan siswa mengembangkan potensi sesuai keinginan. Guru memberi hak kebebasan kepada siswa asalkan tanpa melanggar peraturan yang telah disepakati bersama dengan siswa. (3) Strategi guru dalam mengelola kelas menggunakan pendekatan modifikasi tingkah laku untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu guru membimbing dan memberi arahan kepada siswa yang berperilaku negative dengan memberi penguatan positif. Guru berdiskusi secara tatap muka langsung dengan siswa yang sudah melewati batasnya atas perilaku negatif. Guru membuat lembaran introspeksi diri siswa setiap satu minggu sekali untuk melihat perbuatan baik dan buruk. Guru memberi pujian kepada siswa yang sudah melakukan hal baik dan benar dalam menjawab pertanyaan diberikan oleh guru. Guru dan siswa setiap sebelum istirahat melakukan pembiasaan membaca hadist, aqidatul awam, asmaul husna dan lainnya.

Actions (login required)

View Item