STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 4 SUKOREJO GANDUSARI TRENGGALEK

MITA PUAS SARI, 126205202124 (2024) STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 4 SUKOREJO GANDUSARI TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (675kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (453kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (686kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (850kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (442kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kedisiplinan belajar bagi peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga seorang guru harus dapat menanamkan karakter disiplin kepada peserta didik terutama terkait kedisiplinan belajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dan peserta didik dapat terbiasa untuk menerapkan kedisiplinan. Terdapat tiga bentuk kedisiplinan belajar yang diterapkan di SD Negeri 4 Sukorejo Gandusari Trenggalek yakni penerapan disiplin waktu, disiplin tata tertib dan disiplin dalam mengerjakan tugas.Meskipun kedisiplinan belajar telah ditanamkan pada diri peserta didik, tetapi harus perlu ditingkatkan untuk menjaga konsistensinya agar selalu mengakar dalam diri peserta didik. Penulis menilai bahwa dibutuhkannya inovasi-inovasi strategi untuk meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik agar peserta didik selalu menerapkan kedisiplinan belajar. Terkait hal tersebut, penulis memilih SD Negeri 4 Sukorejo Gandusari Trenggalek sebagai tempat penelitian penulis, karena sejauh pengamatan penulis ketika kegiatan observasi, di sekolah tersebut sudah menerapkan kedisiplinan belajar. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik di SD Negeri 4 Sukorejo Gandusari Trenggalek?; (2) Bagaimana implementasi strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik di SD Negeri 4 Sukorejo Gandusari Trenggalek?; (3) Bagaimana evaluasi strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik di SD Negeri 4 Sukorejo Gandusari Trenggalek?. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di SD Negeri 4 Sukorejo Gandusari Trenggalek, pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi kepada kepala SD Negeri 4 Sukorejo Gandusari Trenggalek, guru kelas VI, dan beberapa peserta didik kelas VI. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas dengan teknik triangulasi, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik di SD Negeri 4 Sukorejo xvi Gandusari Trenggalek menggunakan tiga strategi yakni strategi melalui komunikasi kepada peserta didik atau pemberian nasehat, guru menjadi teladan bagi peserta didik, pemberian sanksi atau hukuman bagi peserta didik yang melakukan pelanggaran; (2) implementasi strategi guru dilakukan dengan rutin memberikan nasehat kepada peserta didik untuk selalu menerapkan kedisiplinan belajar seperti mengingatkan untuk datang ke sekolah tepat waktu, piket sesuai jadwal, belajar dengan baik sesuai jadwal, dan sebagainya. Guru memberikan keteladanan kedisiplinan belajar kepada peserta didik seperti manajemen waktu yang baik, taat terhadap aturan dan tata tertib, serta menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik. Guru akan memberikan sanksi atau hukuman kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran seperti peserta didik yang tidak mengerjakan tugas maka akan ditambah tugasnya atau diminta untuk hafalan oleh guru; (3) evaluasi strategi guru dilakukan dengan mengadakan forum rapat oleh kepala sekolah beserta para guru, hal-hal yang dievaluasi yakni keberhasilan strategi yang digunakan, efektivitas strategi, dan hambatan-hambatan penerapan strategi beserta pencarian solusinya.

Actions (login required)

View Item