MOH. SIROJUDDIN NGASKARI, 2814133117 (2017) ANALISIS BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI FUNGSI KELAS VIII F DI MTSN NGANTRU. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (537kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (265kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (77kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (143kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (34kB) | Preview |
|
Text
BAB VI.pdf Download (94kB) |
||
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (146kB) |
Abstract
Abstrak Skripsi dengan judul “ Analisis Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Fungsi Kelas VIII F MTsN Ngantru” ini ditulis olen Moh. Sirojuddin Ngaskari, NIM 2814133117, Pembimbing H. Abdulloh Chakim, M.Pd. Kata kunci : Analisis, berpikir reflektif, memecahkan masalah matematika. Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang analisis berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematika materi fungsi. Fokus penelitian penelitian ini adalah a) Bagaimana tingkat berfikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematika materi fungsi? , b) Bagaimana strategi siswa dalam menyelesaikan permasalahan fungsi ditinjau dari kemampuan berfikir reflektif siswa?. Tujuan penelitian ini adalah a) Mendeskripsikan tingkat berfikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematika materi fungsi. b) Mendeskripsikan strategi siswa dalam menyelesaikan permasalahan fungsi ditinjau dari kemampuan berfikir reflektif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII F MTsN Ngantru yang berjumlah 39 siswa. Dari 39 siswa akan dipilih enam siswa berdasarkan skor hasil tes dan konsultasi dengan guru matematika untuk dijadikan subjek yang diwawancara. Teknik pengumpulan data : a) wawancara, b) observasi, c) tes tulis, dan d) dokumentasi. Soal tes dibuat untuk mengetahui kemampuan berpikir reflektif siswa. Adapun indikator kemampuan berpikir reflektif yang tidak dapat dimuat dalam soal tes tulis, dijadikan pertanyaan untuk wawancara. Kegunaan wawancara disini sebagai penguat atas hasil tes tulis tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : a) Pada penyelesaian soal untuk siswa pada kategori reflektif, siswa mampu melewati fase reacting, fase comparing, fase contemplating. b) Pada penyelesaian soal untuk siswa pada kategori cukup reflektif, siswa melewati fase reacting, dan fase comparing. c) Pada penyelesaian soal untuk siswa pada kategori kurang reflektif, siswa mampu melewati fase reacting. Kemampuan berpikir reflektif siswa juga dipengaruhi oleh ketelitian siswa dalam membaca soal dan menjawab soal. Selain itu, jawaban siswa yang diajukan kepada peneliti. Strategi yang digunakan siswa dalam memecahkan masalah pada materi fungsi: a) Siswa dengan kategori reflektif, mereka mencari tahu apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, mengaitkan permasalahan yang pernah dihadapi dengan masalah yang sedang dihadapi dan kemudian menjawab soal. b) Siswa dengan kategori cukup reflektif, mereka mencari apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada soal kemudian menjawab soal. c) Siswa dengan kategori kurang reflektif, menjawab soal berdasarkan hafalan rumus yang telah diberikan oleh guru.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 2814133117 moh. sirojuddin ngaskari |
Date Deposited: | 25 Jul 2017 03:26 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 06:56 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5484 |
Actions (login required)
View Item |