ANALISIS UNSUR-UNSUR BUDAYA TARI BAPANG MALANG SEBAGAI MATERI BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN BIPA

MUHAMMAD IZZUL HAQ, 126210212055 (2025) ANALISIS UNSUR-UNSUR BUDAYA TARI BAPANG MALANG SEBAGAI MATERI BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN BIPA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (353kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (174kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (285kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (226kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Haq, Muhammad Izzul. 2025. Analisis Unsur-Unsur Budaya dalam Tari Bapang Malang sebagai Materi Budaya dalam Pembelajaran BIPA. Skripsi Tadris Bahasa Indonesia. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Rahmawati Mulyaningtyas, M.Pd. Kata Kunci: Unsur Budaya, Pembelajaran BIPA, Tari Bapang Kearifan lokal merupakan warisan budaya yang mencerminkan nilai-nilai luhur, norma sosial, serta pemikiran kolektif suatu masyarakat yang berkembang secara turun-temurun. Ia tidak hanya menjadi identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi pedoman hidup yang sarat makna filosofis dan etika. Dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), kearifan lokal dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang efektif untuk memperkenalkan budaya Indonesia secara lebih otentik dan bermakna. Salah satu wujud kearifan lokal yang potensial untuk dikenalkan adalah Tari Bapang Malang, yang mengandung pesan moral, nilai-nilai kepahlawanan, serta struktur sosial masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai dua hal utama. Pertama, mendeskripsikan secara mendalam unsur-unsur budaya yang terdapat dalam tari Bapang, termasuk nilai-nilai, simbol, makna, serta konteks sosial yang melatarbelakanginya. Kedua, mengkaji unsur-unsur budaya yang terkandung dalam tari tersebut dapat diadaptasi dan diterapkan sebagai materi ajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Sehingga tidak hanya memperkaya kompetensi bahasa peserta didik, tetapi juga memperkenalkan dan menanamkan pemahaman budaya Indonesia secara lebih autentik dan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Lokasi penelitian berada di Sanggar Tari Topeng “Asmorobangun”, Kabupaten Malang, dengan triangulasi sumber berupa wawancara budayawan dan analisis literatur tentang Tari Bapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Bapang mengandung lima unsur budaya menurut Koentjaraningrat: sistem teknologi dan peralatan hidup, sistem organisasi masyarakat, sistem pengetahuan, sistem religi, dan sistem kesenian. Unsur-unsur ini dapat diterapkan dalam pembelajaran BIPA pada level C2 untuk memperdalam pemahaman pelajar terhadap bahasa dan budaya Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengenalan budaya melalui Tari Bapang dapat memperkaya pembelajaran BIPA.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: 126210212055 MUHAMMAD IZZUL HAQ
Date Deposited: 23 Jul 2025 06:22
Last Modified: 23 Jul 2025 06:22
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59922

Actions (login required)

View Item View Item