SIMBOL AKSARA JAWA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ERNST CASSIRER

MUHAMMAD ISROFIL AMARYK, 1880507220011 (2025) SIMBOL AKSARA JAWA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ERNST CASSIRER. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (652kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (753kB)
	Text BAB I.pdf Download (588kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (433kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB)

Abstract

Tesis dengan judul “Simbol Aksara Jawa dalam Perspektif Filsafat Ernst Cassirer” ini ditulis oleh Muhammad Isrofil Amaryk dengan Pembimbing Prof. Dr. H. Akhmad Rizqon Khamami, Lc.,MA, dan Prof. Dr. Maftukhin, M. Ag. Kata Kunci: Aksara Jawa, Animal Symbolicum, Filsafat Kebudayaan. Aksara Jawa adalah salah satu aksara dari banyak aksara yang ada di Nusantara (Indonesia), yang berasal dari Jawa. Aksara Jawa merupakan alat atau media bagi masyarakat Jawa dalam berbagai bidang seperti pencatatan, transformasi ilmu pengetahuan, yang kini dimaknai sebagai sumber sejarah yang diyakini memuat berbagai informasi dari peristiwa-peristiwa masa lalu. Aksara ini memiliki keunikan dari segi bentuk, cara penulisannya dan maknanya. Cara menulis aksara tersebut memperhatikan tebal-tipisnya garis, lengkung huruf, serta makna menjadi sebuah seni. Saat ini keberadaan Aksara Jawa semakin ditinggalkan masyarakat pemiliknya. Fokus dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana filsafat memahami konsep simbol Aksara Jawa? 2) Bagaimana Animal of Simbolicum mengurai konsep simbol Aksara Jawa? Penelitian ini bertujuan untuk 1) Meskripsikan pemahaman konsep simbol Aksara Jawa sebagai warisan budaya Nusantara. 2) Mendeskripsikan pemahaman filsafat Ernst Cassirer dalam mengurai konsep simbol Aksara Jawa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian digunakan literature research (kepustakaan) dengan teknik pengumpulan data dari bahan riset, buku, jurnal, makalah, artikel, dan literatur-literatur online, pemeriksaan data, dan pengorganisasian data. Analisis data memakai pendekatan perspektif pemikiran filsafat Ernst Cassirer dengan mengidentifikasi postulat postulat utama, premis-premis, dan argumen logis yang menopang kedua konsep tersebut. Hasil penelitian memaparkan bahwa: 1) Makna dan identitas budaya Aksara Jawa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya Jawa. 2) Aksara Jawa sering digunakan dalam konteks ritual dan teks-teks keagamaan, yang menunjukkan fungsi simboliknya dalam menyampaikan makna transendental. 3) Dalam konteks modern, Aksara Jawa menghadapi tantangan berupa digitalisasi dan minimnya penggunaan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ia tetap berfungsi sebagai simbol identitas yang menggambarkan kesinambungan budaya Jawa di tengah globalisasi.

Actions (login required)

View Item