PERANAN GURU DALAM PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS (Studi Kasus Siswa Kelas VII SMPN 1 Ngunut)

EPRINDA NURRO'IN HABIBAH, 126209212055 (2025) PERANAN GURU DALAM PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS (Studi Kasus Siswa Kelas VII SMPN 1 Ngunut). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (669kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (244kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (217kB)
	Text BAB I.pdf Download (348kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi, “Peranan Guru Dalam Penanaman Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Siswa Melalui Pembelajaran IPS (Studi Kasus Siswa Kelas VII SMPN 1 NGUNUT)” Ini ditulis oleh Eprinda Nurro’in Habibah. Nim. 126209212055. Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M. Pd. I. Kata Kunci: Disiplin, Tanggung Jawab, Pembelajaran IPS Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait karakter siswa terutama dalam hal disiplin dan tanggung jawab. SMPN 1 Ngunut merupakan sekolah unggulan di Kabupaten Tulungagung yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang baik. Sekolah ini memiliki komitmen tinggi dalam membentuk karakter siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Siswa kelas VII berada pada masa transisi SD ke SMP yang rentan terhadap pengaruh lingkungan dan perkembangan zaman. Berdasarkan hasil observasi banyak siswa yang belum mampu menunjukkan sikap disiplin, seperti datang tepat waktu dan menyelesaikan tugas. Ditemukan juga siswa mencontek saat ujian dan tidak memperhatikan guru saat mengajar. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk menemukan strategi pembelajaran IPS yang efektif dalam membentuk karakter siswa. Fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana peran guru sebagai demonstrator dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab siswa melalui pembelajaran IPS pada kelas VII SMPN 1 Ngunut? (2) Bagaimana strategi yang efektif digunakan oleh guru untuk mengembangkan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa melalui pembelajaran IPS pada kelas VII SMPN 1 Ngunut? (3) Bagaimana bentuk penyelesaian yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa pada kelas VII SMPN 1 Ngunut? Penelitian ini menggunakan penelitian metode kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada siswa, guru, kepala sekolah, dan warga lingkungan sekolah SMPN 1 Ngunut. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari arsip-arsip yang dimiliki oleh SMPN 1 Ngunut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan pengamatan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas VII di SMPN 1 Ngunut efektif digunakan sebagai sarana penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab. (2) Guru memanfaatkan kegiatan belajar mengajar untuk menanamkan nilai kehadiran tepat waktu, penyelesaian tugas, serta kepatuhan terhadap aturan. (3) Melalui metode seperti kerja kelompok, tugas individu, dan evaluasi perilaku, siswa mulai menunjukkan perubahan positif dalam kebiasaan belajar dan sikap kesehariannya. (4) Peran guru sebagai fasilitator dan teladan sangat penting dalam membangun kedisiplinan dan tanggung jawab siswa, sementara kepala sekolah memberikan dukungan melalui kebijakan dan pengawasan yang mendorong penerapan pendidikan karakter secara menyeluruh. (5) Kolaborasi antara guru dan kepala sekolah menciptakan budaya sekolah yang kondusif bagi pembentukan karakter siswa. (6) Dampak dari proses ini terlihat pada meningkatnya kesadaran siswa terhadap tanggung jawab mereka sebagai pelajar, serta munculnya kebiasaan positif seperti datang tepat waktu dan menyelesaikan tugas secara mandiri. (7) Temuan ini memperkuat bahwa mata pelajaran IPS tidak hanya berfungsi sebagai pengembangan pengetahuan kognitif, tetapi juga sebagai media strategis untuk pembinaan moral dan karakter siswa secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item