ANNISA FIRDAUS MUSTAFA, 126304211010 and CLARA SINTA PRATIWI, 19931226202032003 (2025) FENOMENA KETAKUTAN AKAN PERNIKAHAN (Resepsi Mahasiswa KPI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Pada Konten Tiktok Melalui Tagar #Marriageisscary). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (961kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (724kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (527kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (625kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (862kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (460kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kemajuan teknologi digital membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia, terutama dalam cara berkomunikasi dan mencari informasi. Salah satu yang paling populer di kalangan anak muda, termasuk mahasiswa, adalah media sosial TikTok. Di TikTok, ada tren tagar #Marriageisscary yang berisi konten tentang ketakutan menikah karena alasan seperti perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, dan masalah keuangan. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung memahami dan merespons tren tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan diskusi kelompok (FGD). Lima mahasiswa perempuan berusia 21–25 tahun yang aktif di TikTok dan pernah melihat konten tersebut dipilih sebagai informan. Hasilnya, mahasiswa memberikan respon yang berbeda-beda. Ada yang setuju dengan isi kontennya karena dianggap sesuai dengan kenyataan (penerimaan dominan), ada yang setuju sebagian dan menyesuaikannya dengan pengalaman sendiri (negosiasi), dan ada juga yang tidak setuju karena merasa pernikahan tidak seburuk itu (penolakan). Penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial sangat memengaruhi cara pandang anak muda terhadap pernikahan, sehingga penting bagi mereka untuk bersikap kritis dan tidak mudah percaya begitu saja pada apa yang mereka lihat di media sosial. Kata kunci: TikTok, #Marriageisscary, Mahasiswa, Pernikahan, Resepsi media
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | 126304211010 ANNISA FIRDAUS MUSTAFA |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 04:19 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 04:19 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61691 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |