Fauziyah, Nur Lely (2012) Konsepsi Madu sebagai Obat dalam Al-Qur’an (Telaah Tafsir Maudhu’i). [ Skripsi ]
Text
BAB I.docx Download (49kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (42kB) |
|
Text
BAB III.docx Download (70kB) |
|
Text
BAB IV.docx Download (52kB) |
|
Text
BAB V.docx Download (31kB) |
|
Text
Cover NUR LELY FAUZIYAH.doc Download (130kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (29kB) |
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya dari kita telah mendengar dan membaca mengenai manfaat madu dan kemampuan pengobatan yang telah Allah janjikan pada benda yang menakjubkan ini. Namun sedikit sekali dari kita yang berpikir untuk mengobati dirinya sendiri menggunakan madu. Hal itu dikarenakan keengganan kita untuk mengkaji dan meneliti lebih lanjut mengenai manfaat madu sebagaimana yang telah dilakukan oleh para ilmuwan barat mengenai kemampuan dan khasiat penyembuhan yang menakjubkan yang membedakan antara madu dengan materi-materi lainnya di dunia ini. Inilah yang membuat penulis ingin mengkaji lebih jauh tentang madu sebagai obat. Yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana ayat-ayat Al-Qur’an berbicara tentang lebah dan madu? (2) Bagaimanakah hakikat madu? dan (3) apa khasiat yang terdapat pada madu? Adapun yang menjadi tujuan dalam hal ini adalah untuk mengetahui secara jelas bagaimana al-Qur’an menjelaskan ayat-ayat tentang lebah dan madu beserta khasiat dan keistimewaan yang dibawanya, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan pola pikir, dan memotivasi penulis untuk lebih jelas memahami ayat-ayat tentang lebah dan madu beserta khasiat dan keistimewaan yang dibawanya yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an. Serta menambah keimanan dan mampu mendorong beramal shaleh. Dalam penulisan skripsi ini mengingat sumber datanya dari Al-Qur’an maka metode kajian dan analisis data yang penulis gunakan adalah metode tafsir maudhu’i. Metode tafsir maudhu’i adalah suatu metode yang menafsirkan Al-Qur’an dengan menghimpun ayat-ayat, baik dari satu surat maupun beberapa surat yang berbicara tentang topik tertentu untuk kemudian mengaitkan antara satu dengan yang lainnya, kemudian mengambil kesimpulan menyeluruh kesimpulan tersebut menurut pandangan Al-Qur’an. Setelah penulis mengadakan suatu kajian, akhirnya dapat disimpulkan bahwa (1). Di dalam ayat-ayat Al-Qur’an telah menjelaskan tentang pengertian an-Nahl (lebah), kemudian bagaimana lebah memperbuat rumahnya di atas bukit atau di atas pohon kayu, lalu ia meminum air madu bunga, kemudian keluarlah dari dalam perutnya suatu minuman yang sangat manis rasanya, obat untuk penyakit bagi manusia, yaitu air madu lebah. (2). Pada hakikatnya madu adalah cairan yang banyak mengandung zat gula pada sarang lebah, di mana jika sarang lebah ini diperas maka keluarlah madunya. (3). Sementara khasiat yang terdapat pada madu bermanfaat untuk menyembuhkan bermacam-macam penyakit. Terutama amat efektif bagi penyakit hati dan demam.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Filosofi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 08 Jan 2015 08:04 |
Last Modified: | 08 Jan 2015 08:04 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/730 |
Actions (login required)
View Item |