MUH. NUZULUL MUTTAQIN, 1724143149 (2018) PROFIL KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS BERDASARKAN TEORI APOS DITINJAU DARI PERBEDAAN KEMAPUAN MATEMATIKA PADA KELAS VIII MTS AL-HUDA BANDUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (838kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (522kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (738kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (509kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (364kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (286kB) |
||
Text
Daftar pustaka.pdf Download (268kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “profil kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus berdasarkan teori APOS ditinjau dari perbedaan kemampuan matematika pada kelas VIII sekolah menengah pertama AL-HUDA Bandung”.ini ditulis oleh Muhammad Nuzulul Muttaqin, NIM. 1724143149, pembimbing Sutopo M.pd Kata Kunci: Profil, Teori APOS, Kemampuan matematika Teori APOS dapat digunakan sebagai suatu alat analisis untuk mendeskripsikan perkembangan skema seseorang pada suatu topik matematika yang merupakan totalitas dari pengetahuan yang terkait terhadap topik tersebut. Teori APOS yang dikaitkan dengan Teori Triad dari Piaget dan Garcia telah digunakan dalam beberapa penelitian mengenai pemahaman mahasiswa dan siswa tentang berbagai topik matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilaksanakan di sekolah menengah pertama Al-Huda Bandung Tulungagung. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan wawancara. Tes yang diberikan adalah tes persamaan garis lurus sedangkan teknik wawancara digunakan untuk menganalisa kemampuan subjek secara mendalam yang ditinjau dengan Teori APOS. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan profil kemampuan siswa sekolah menengah pertama Al-Huda Bandung dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus berdasarkan Teori APOS yang dikelompokkan berdasarkan kemampuan matematika siswa, yaitu siswa dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek berkemampuan tinggi secara keseluruhan mampu mengkonstruksi pengetahuannya sampai pada tahap objek sedangkan subjek berkemampuan sedang hanya sebagian yang mampu mengkonstruksi pengetahuannya sampai pada tingkat objek. Subjek dengan kemampuan rendah secara keseluruhan belum mampu mengkonstruksi pengetahuan mereka pada tahap Aksi.. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru Matematika untuk lebih memperhatikan kemampuan siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Pemahaman tentang definisi dan teorema yang ada harus diperhatikan dengan baik. Bagi peneliti yang lain, penelitian ini dapat dijadikan perbandingan dalam melihat kemampuan siswa dalam mengkonstruksi kemampuannya
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 1724143149 muh. nuzulul muttaqin |
Date Deposited: | 10 Aug 2018 02:31 |
Last Modified: | 10 Aug 2018 02:31 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8884 |
Actions (login required)
View Item |