PENGARUH METODE BERCERITA DAN METODE BERMAIN TERHADAP KARAKTER DISIPLIN ANAK KELAS B DI RA AL KHADIJAH PURWOREJO NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG

ERNA LISTIANINGSIH, 17206163056 (2020) PENGARUH METODE BERCERITA DAN METODE BERMAIN TERHADAP KARAKTER DISIPLIN ANAK KELAS B DI RA AL KHADIJAH PURWOREJO NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (904kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (521kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (77kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (503kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (569kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (417kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (422kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (7kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Listianingsih, Erna. 17206163056. 2020 “Pengaruh Metode Bercerita dan Metode Bermain terhadap Karakter Disiplin Anak Kelas B di RA Al Khadijah Purworejo Ngunut Kabupaten Tulungagung “ Jurusan Pendidikan Anak usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, pembimbing Bapak Dr. Adi Wijayanto, S.Or., S.Kom., M.Pd., AIFO Kata Kunci: Metode bercerita, Metode bermain, Karakter disiplin anak Penelitian ini dilatar belakangi bahwa disiplin pada anak usia dini adalah anak membiasakan hadir tepat waktu, membiasakan mematuhi aturan, menggunakan pakaian paraktik sesuai dengan aturannya, dan penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan. Melalui metode bercerita dan metode bermain anak dapat terangsang untuk mengembangkan sosial, imajinasi dan emosinya, mereka akan menjadi peniru dari tokoh yang menjadi kesukaannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah ada pengaruh metode bercerita terhadap karakter disiplin anak kelas B di RA Al Khadijah Purworejo Ngunut Kabupaten Tulungagung? 2) Apakah ada pengaruh metode bermain terhadap karakter disiplin anak kelas B di RA Al Khadijah Purworejo Ngunut Kabupaten Tulungagung? 3) Apakah ada perbedaan perbedaan pengaruh metode bercerita dan metode bermain terhadap karakter disiplin anak kelas B di RA Al Khadijah Purworejo Ngunut Kabupaten Tulungagung? Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi anak usia dini kelompok B di RA Al Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelompok B1 sejumlah 30 anak dan kelompok B2 sejumlah 30 anak. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sejumlah 30 anak. Variabel independen metode bercerita dan metode bermain, variabel dependen karakter disiplin. Data diambil dengan lembar observasi pengembangan bahasa anak, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t test dan independent sample t test. Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Ada pengaruh metode bercerita terhadap hasil karakter disiplin anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test karakter disiplin anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran metode bercerita didapatkan p value 0,000 < 0,05. 2) Ada pengaruh metode bermain terhadap hasil karakter disiplin anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test karakter disiplin anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan metode bermain didapatkan p value 0,000 < 0,05. 3) Ada perbedaan pengaruh metode bercerita dan metode bermain terhadap hasil karakter disiplin anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independen t test pengaruh metode bercerita dan metode bermain terhadap hasil karakter disiplin anak didapatkan p value 0,004 < 0,05. Metode yang disenangi dan lebih efektif di kembangkan menurut peneliti adalah metode bermain peran karena dengan bermain peran banyak karakter yang muncul yang anak-anak kembangkan dalam memerankan karakter tokoh yang ada dalam cerita tersebut dan banyak tata tertib atau aturan yang harus anak-anak taati. Dalam permainan, anak-anak dapat beresperimen tanpa gangguan, sehingga dengan demikian akan mampu membangun kemampuan yang kompleks. Bermain merupakan jantung program yang baik bagi anak usia dini.

Actions (login required)

View Item