KONSEP KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN GURU DALAM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN (Analisis Konsep Pada Pasal 2, 4 dan 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen)

HADI, ANAS MUSTOFA (2009) KONSEP KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN GURU DALAM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN (Analisis Konsep Pada Pasal 2, 4 dan 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen). [ Skripsi ]

[img] Text
Awalan.rtf

Download (1MB)
[img] Text
bab i.rtf

Download (170kB)
[img] Text
bab ii.rtf

Download (202kB)
[img] Text
bab iii.rtf

Download (88kB)
[img] Text
bab iv.rtf

Download (261kB)
[img] Text
bab v.rtf

Download (65kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.rtf

Download (73kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Skripsi ini disusun oleh Anas Mustofa Hadi, NIM: 3261005317, Judul Skripsi ”Konsep Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Guru dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (Analisis Konsep Pada Pasal 2, 4, dan 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen)”, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung, Pembimbing Drs. Asrop Syafi’i, M. Ag. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena dimana masih banyaknya guru yang mengajar bukan berdasarkan disiplin keilmuanya, ada juga guru yang mngajar bukan karena latar belakang keguruan, bahkan ironisnya ada juga guru yang pendidikanya hanya sekolah menengah. Penelitian ini mencoba mencari jawaban atas fenomena tersebut, bagaimana kedudukan, posisi (status) guru yang selama ini dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dan sebuah profesi yang tingkatnya sampai saat ini masih dibilang belum setara dengan profesi yang lain baik itu di pandang dari sudut tingkat sosio-ekonomi, sosio-politik, serta bagaimana upaya-upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan terutama yang berkaitan dengan tenaga kependidikan. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana seorang guru dapat menjalankan profesinya agar sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen? (2) Bagaimana guru dapat menjalankan fungsi dan tujuannya agar sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen? (3)Bagaimana guru dapat memperoleh kedudukan yang sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen sehingga dapat menjalankan fungsi dan dapat mencapai tujuan? Dalam dunia pendidikan ada beberapa komponen yang menentukan keberhasilan pendidikan yang terkait antara satu dengan yang lainya dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Guru adalah salah satu komponen dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu salah satu jalan yang ditempuh dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional dengan cara mempersiapkan guru yang profesional yaitu guru yang mampu dan bisa menjalankan peran dan fungsinya sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, pengarah dan pembentuk serta peningkatan kecerdasan, jiwa dan watak siswa yang sesuai dengan falsafah, ideologi, dan norma-norma yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia yang tercinta ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatatif dengan pendekatan Library Reseacht atau metode kepustakaan dengan memfokuskan penelitian pada Undang-Undang RI nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen analisis konsep pada pasal 2, 4, dan 6. Sedangkan sumber data dapat diperoleh dari teks UU. RI. No. 14 Th. 2005 tentang Guru dan Dosen dan berbagai karya tulis yang ada kaitanya dengan fokus penelitian. Adapun dalam memperoleh data, penulis menggunakan metode dokumentasi yaitu suatu metode penelitian untuk memperoleh keterangan dengan cara memeriksa dan mencatat laporan. Dalam menganalisis data penulis menggunakan tehnik Content Analysis atau kajian isi yaitu teknik apapun yang digunakan untuk menarik sebuah kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara obyektif dan sistematis. Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru harus dilakukan dengan cara yang sistematis, terencana dengan matang, dilaksanakan dengan taat asas, dan dievaluasi secara obyektif yaitu dimulai dari lembaga pendidikan yang khusus menyiapkan tenaga pendidikan (LPTK) atau dengan kata lain pemenuhan kualifikasi akademik bagi yang belum memenuhi kualifikasi agar dapat mengikuti uji sertifikasi. Jadi untuk menunjukan keprofesionalan guru tidak dapat dengan sertifikat saja akan tetapi harus didukung dengan kompetensi yang ada. Adapun tahapan yang harus dilalui yaitu dimulai dari pemenuhan kualifikasi akademik dengan cara menempuh pendidikan Diploma Empat (D-IV) atau Strata Satu (S-1), tahap selanjutnya adalah dengan menjalani uji sertifikasi baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat, regional, dan lokal, sehingga guru mendapatkan sertifikat pendidik dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan penuh kecintaan dan semangat yang tinggi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Umum
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 15 Oct 2015 04:04
Last Modified: 15 Oct 2015 04:04
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2499

Actions (login required)

View Item View Item